Pompa Piston Hidrolik Rexroth A4VSO180 32MPA 12L/menit

Seri A4VSO adalah pompa piston aksial tipe pelat miring yang dirancang untuk sistem rangkaian terbuka. Keluaran alirannya sebanding dengan kecepatan penggerak masukan dan volume perpindahannya. Perpindahan dapat bervariasi tanpa batas dengan menyesuaikan sudut pelat miring. Dikenal karena karakteristik hisapnya yang sangat baik, kebisingan rendah, masa pakai yang lama, dan rasio daya terhadap berat yang tinggi. Beberapa opsi kontrol tersedia untuk memenuhi berbagai persyaratan sistem.

Seri A4VSO menawarkan berbagai metode kontrol variabel. Yang paling umum digunakan meliputi:
• DR/DRG: Kontrol Tekanan (Tekanan Konstan)
• LR: Kontrol Daya Konstan (Hiperbolik)
• EO/EO2: Kontrol Elektroproporsional
Kontrol lain yang tersedia termasuk FR (Kontrol Aliran), MA (Kontrol Manual), EM (Kontrol Motor Listrik), HW/HM/HS/HD (Berbagai Kontrol Hidrolik), dan DS (Kontrol Sekunder untuk penginderaan kecepatan).

Kontrol DR mempertahankan tekanan sistem konstan dengan mengubah sudut pelat miring. Ketika tekanan sistem mencapai nilai yang ditetapkan pegas pada katup DR, mekanisme kontrol bertindak untuk mengurangi perpindahan pompa, hanya mengirimkan aliran yang diperlukan untuk mempertahankan tekanan yang ditetapkan. Fungsionalitas ini terkadang disebut sebagai "Pressure Cut-Off" dalam beberapa literatur pompa. Penting untuk dicatat bahwa katup pengaman sistem masih penting karena respons kontrol DR relatif lambat dibandingkan dengan guncangan tekanan mendadak; katup pengaman menangani lonjakan tekanan sementara.

Baik DRG dan DP adalah bentuk kontrol tekanan konstan, tetapi dirancang untuk aplikasi yang berbeda:
• DRG (Remote Pressure Control): Memungkinkan titik setel tekanan untuk pompa disesuaikan dari jarak jauh melalui katup kontrol tekanan eksternal.
• DP (Multi-Pump Parallel Pressure Control): Khusus dirancang untuk sistem di mana beberapa pompa bekerja secara paralel. Berisi elemen tambahan (lubang variabel, katup 5) yang secara mekanis terhubung ke swangle. Desain ini secara otomatis mengkompensasi perbedaan antara pompa, memastikan mereka berbagi beban secara merata dan beroperasi pada sudut pelat miring yang sama saat bekerja bersama pada tekanan yang ditetapkan. Kontrol DP memiliki deviasi kontrol yang lebih besar (~6,5 bar) dibandingkan dengan DRG (~3 bar).

Ketika beberapa pompa dengan kontrol DR standar diatur ke tekanan yang sama dan dijalankan secara paralel, sedikit perbedaan inheren dalam karakteristik respons dan pengaturan tekanan mereka dapat menyebabkan mereka tidak mengurangi perpindahan (memotong) pada waktu dan laju yang persis sama. Kurangnya sinkronisasi ini dapat menyebabkan interaksi antara pompa, yang mengakibatkan fluktuasi tekanan dan berpotensi menyebabkan getaran saluran pipa yang parah.